Monday, November 4, 2019

10 GOLONGAN YANG DIMURKAI ALLAH ﷻ


1) Orang yang kufur dengan ayat-ayat Allah ﷻ:

بِئۡسَمَا ٱشۡتَرَوۡا۟ بِهِۦۤ أَنفُسَهُمۡ أَن یَكۡفُرُوا۟ بِمَاۤ أَنزَلَ ٱللَّهُ بَغۡیًا أَن یُنَزِّلَ ٱللَّهُ مِن فَضۡلِهِۦ عَلَىٰ مَن یَشَاۤءُ مِنۡ عِبَادِهِۦۖ فَبَاۤءُو بِغَضَبٍ عَلَىٰ غَضَبࣲۚ وَلِلۡكَـٰفِرِینَ عَذَابࣱ مُّهِینࣱ
Alangkah buruknya,  mereka membeli diri-diri mereka dengan mengingkari apa yang telah Allah turunkan disebabkan dengki bahawa Allah menurunkan kurniaNya kepada sesiapa yang Dia kehendaki dari kalangan hamba-hambaNya. Maka mereka mendapat kemurkaan di atas kemurkaan. Dan bagi orang-orang kafir itu azab yang menghinakan. (Surah al-Baqarah: 90)


2) Orang yang membunuh para Nabi 'alaihimussolatu wassalam:

وَإِذۡ قُلۡتُمۡ یَـٰمُوسَىٰ لَن نَّصۡبِرَ عَلَىٰ طَعَامࣲ وَ ٰ⁠حِدࣲ فَٱدۡعُ لَنَا رَبَّكَ یُخۡرِجۡ لَنَا مِمَّا تُنۢبِتُ ٱلۡأَرۡضُ مِنۢ بَقۡلِهَا وَقِثَّاۤىِٕهَا وَفُومِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَاۖ قَالَ أَتَسۡتَبۡدِلُونَ ٱلَّذِی هُوَ أَدۡنَىٰ بِٱلَّذِی هُوَ خَیۡرٌۚ ٱهۡبِطُوا۟ مِصۡرࣰا فَإِنَّ لَكُم مَّا سَأَلۡتُمۡۗ وَضُرِبَتۡ عَلَیۡهِمُ ٱلذِّلَّةُ وَٱلۡمَسۡكَنَةُ وَبَاۤءُو بِغَضَبࣲ مِّنَ ٱللَّهِۗ ذَ ٰ⁠لِكَ بِأَنَّهُمۡ كَانُوا۟ یَكۡفُرُونَ بِـَٔایَـٰتِ ٱللَّهِ وَیَقۡتُلُونَ ٱلنَّبِیِّـۧنَ بِغَیۡرِ ٱلۡحَقِّۗ ذَ ٰ⁠لِكَ بِمَا عَصَوا۟ وَّكَانُوا۟ یَعۡتَدُونَ
Dan ketika kamu berkata; "Wahai Musa, kami tidak sabar dengan makanan yang satu macam (sahaja), maka mintalah kepada Tuhanmu bagi kami supaya dikeluarkan untuk kami apa-apa yang tumbuh di bumi daripada sayurnya, timun-timunnya, bawang putihnya, kacang adasnya dan bawang merahnya". (Nabi Musa) berkata: "Adakah kalian ingin meminta sesuatu yang kurang baik sebagai ganti sesuatu yang lebih baik? Pergilah kalian ke kota maka sesungguhnya bagi kalian apa yang kalian minta". Dan ditimpa ke atas mereka itu kehinaan dan kenistaan, serta mereka mendapat kemurkaan daripada Allah. Demikian itu disebabkan mereka mengingkari ayat-ayat Allah dan mereka membunuh para Nabi tanpa (sebab) yang benar. Demikian itu disebabkan apa yang mereka telah berbuat derhaka dan mereka itu melampaui batas. (Surah al-Baqarah: 61)

ضُرِبَتۡ عَلَیۡهِمُ ٱلذِّلَّةُ أَیۡنَ مَا ثُقِفُوۤا۟ إِلَّا بِحَبۡلࣲ مِّنَ ٱللَّهِ وَحَبۡلࣲ مِّنَ ٱلنَّاسِ وَبَاۤءُو بِغَضَبࣲ مِّنَ ٱللَّهِ وَضُرِبَتۡ عَلَیۡهِمُ ٱلۡمَسۡكَنَةُۚ ذَ ٰ⁠لِكَ بِأَنَّهُمۡ كَانُوا۟ یَكۡفُرُونَ بِـَٔایَـٰتِ ٱللَّهِ وَیَقۡتُلُونَ ٱلۡأَنۢبِیَاۤءَ بِغَیۡرِ حَقࣲّۚ ذَ ٰ⁠لِكَ بِمَا عَصَوا۟ وَّكَانُوا۟ یَعۡتَدُونَ
Ditimpa ke atas mereka itu kehinaan di mana sahaja mereka dijumpai kecuali dengan tali daripada Allah dan tali daripada manusia, dan mereka mendapat kemurkaan daripada Allah dan ditimpa ke atas mereka kenistaan. Demikian itu disebabkan mereka mengingkari ayat-ayat Allah dan mereka membunuh para Nabi tanpa (sebab) yang benar. Demikian itu disebabkan apa yang telah mereka berbuat derhaka dan mereka itu melampaui batas. (Surah Ali 'Imran: 112)

3) Orang yang menyembah sembahan nenek moyang selain Allah ﷻ setelah datang kebenaran:

قَالُوۤا۟ أَجِئۡتَنَا لِنَعۡبُدَ ٱللَّهَ وَحۡدَهُۥ وَنَذَرَ مَا كَانَ یَعۡبُدُ ءَابَاۤؤُنَا فَأۡتِنَا بِمَا تَعِدُنَاۤ إِن كُنتَ مِنَ ٱلصَّـٰدِقِینَ ۝  قَالَ قَدۡ وَقَعَ عَلَیۡكُم مِّن رَّبِّكُمۡ رِجۡسࣱ وَغَضَبٌۖ أَتُجَـٰدِلُونَنِی فِیۤ أَسۡمَاۤءࣲ سَمَّیۡتُمُوهَاۤ أَنتُمۡ وَءَابَاۤؤُكُم مَّا نَزَّلَ ٱللَّهُ بِهَا مِن سُلۡطَـٰنࣲۚ فَٱنتَظِرُوۤا۟ إِنِّی مَعَكُم مِّنَ ٱلۡمُنتَظِرِینَ
Mereka berkata: "Adakah engkau datang kepada kami supaya kami menyembah Allah satu-satunya dan meninggalkan apa yang nenek moyang kami sembah? Maka datangkanlah kepada kami apa yang kamu ancamkan terhadap kami jika kamu daripada golongan yang benar"[70] (Nabi Hud) berkata: "Telah tertimpa ke atas kalian azab dan kemurkaan daripada Tuhan kalian, adakah kalian mahu berdebat denganku mengenai nama-nama yang kalian serta nenek moyang kalian sendiri yang menamakannya (sedang) Allah tidak menurunkan apa-apa bukti dengannya? Maka tunggulah kalian, sesungguhnnya aku juga termasuk orang-orang yang menunggu bersama-sama kalian"[71] (Surah al-A'raf: 70-71)


4) Orang yang melarikan diri dari medan perang:


وَمَن یُوَلِّهِمۡ یَوۡمَىِٕذࣲ دُبُرَهُۥۤ إِلَّا مُتَحَرِّفࣰا لِّقِتَالٍ أَوۡ مُتَحَیِّزًا إِلَىٰ فِئَةࣲ فَقَدۡ بَاۤءَ بِغَضَبࣲ مِّنَ ٱللَّهِ وَمَأۡوَىٰهُ جَهَنَّمُۖ وَبِئۡسَ ٱلۡمَصِیرُ
Dan sesiapa yang berpaling undur  daripada mereka pada hari itu, kecuali berbelok untuk berperang atau bergabung dengan satu pasukan, maka dia telah mendapat kemurkaan daripada Allah dan tempatnya adalah jahannam dan ianya seburuk-buruk tempat kembali. (Surah al-Anfal: 16)


5) Orang munafik dan musyrikin yang bersangka buruk dengan Allah ﷻ:

وَیُعَذِّبَ ٱلۡمُنَـٰفِقِینَ وَٱلۡمُنَـٰفِقَـٰتِ وَٱلۡمُشۡرِكِینَ وَٱلۡمُشۡرِكَـٰتِ ٱلظَّاۤنِّینَ بِٱللَّهِ ظَنَّ ٱلسَّوۡءِۚ عَلَیۡهِمۡ دَاۤىِٕرَةُ ٱلسَّوۡءِۖ وَغَضِبَ ٱللَّهُ عَلَیۡهِمۡ وَلَعَنَهُمۡ وَأَعَدَّ لَهُمۡ جَهَنَّمَۖ وَسَاۤءَتۡ مَصِیرࣰا
Dan (supaya) Dia mengazab orang-orang munafik lelaki dan perempuan serta orang-orang musyrikin lelaki dan perempuan yang mereka itu bersangka kepada Allah dengan sangkaan yang buruk, ke atas mereka cakupan keburukan, dan Allah murka ke atas mereka dan melaknat mereka dan menyediakan bagi mereka itu jahannam, dan ianya seburuk-buruk tempat kembali. (Surah al-Fath: 6)


6) Orang yang murtad dengan kerelaan hati:


مَن كَفَرَ بِٱللَّهِ مِنۢ بَعۡدِ إِیمَـٰنِهِۦۤ إِلَّا مَنۡ أُكۡرِهَ وَقَلۡبُهُۥ مُطۡمَىِٕنُّۢ بِٱلۡإِیمَـٰنِ وَلَـٰكِن مَّن شَرَحَ بِٱلۡكُفۡرِ صَدۡرࣰا فَعَلَیۡهِمۡ غَضَبࣱ مِّنَ ٱللَّهِ وَلَهُمۡ عَذَابٌ عَظِیمࣱ

Sesiapa yang kufur kepada Allah setelah dia beriman, kecuali sesiapa yang dipaksa sedang hatinya tenang dengan keimanan, akan tetapi sesiapa yang lapang dadanya dengan kekufuran, maka ke atas mereka itu kemurkaan daripada Allah dan bagi mereka azab yang besar. (Surah al-Nahl: 106)

7) Melampaui batas ke atas rezeki makanan yang diberikan Allah ﷻ:


كُلُوا۟ مِن طَیِّبَـٰتِ مَا رَزَقۡنَـٰكُمۡ وَلَا تَطۡغَوۡا۟ فِیهِ فَیَحِلَّ عَلَیۡكُمۡ غَضَبِیۖ وَمَن یَحۡلِلۡ عَلَیۡهِ غَضَبِی فَقَدۡ هَوَىٰ
Makanlah kalian daripada yang baik-baik apa-apa yang Kami telah rezekikan kepada kalian dan janganlah kalian melampaui batas padanya, maka kemurkaanKu akan menimpa kalian, dan sesiapa yang kemurkaanKu menimpa ke atasnya, maka sesungguhnya binasalah dia. (Surah Ta-Ha: 81)

8) Isteri yang berzina dan berbohong ketika li'an:



وَٱلۡخَـٰمِسَةَ أَنَّ غَضَبَ ٱللَّهِ عَلَیۡهَاۤ إِن كَانَ مِنَ ٱلصَّـٰدِقِینَ

Dan (sumpah) yang kelima (hendaklah si isteri berkata); Bahawa Allah murka ke atasnya (si isteri) sekiranya dia (si suami) dari kalangan orang-orang yang benar. (Surah al-Nur: 9)

9) Orang yang membunuh orang beriman dengan sengaja:

وَمَن یَقۡتُلۡ مُؤۡمِنࣰا مُّتَعَمِّدࣰا فَجَزَاۤؤُهُۥ جَهَنَّمُ خَـٰلِدࣰا فِیهَا وَغَضِبَ ٱللَّهُ عَلَیۡهِ وَلَعَنَهُۥ وَأَعَدَّ لَهُۥ عَذَابًا عَظِیمࣰا
Dan sesiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya ialah neraka jahannam, kekal dia di dalamnya, dan Allah murka kepadanya, dan melaknatnya serta menyediakan baginya azab seksa yang besar. (Surah al-Nisa': 93)

10) Orang yang berbantah-bantah mengenai Allah ﷻ setelah Agama Islam diterima:



وَٱلَّذِینَ یُحَاۤجُّونَ فِی ٱللَّهِ مِنۢ بَعۡدِ مَا ٱسۡتُجِیبَ لَهُۥ حُجَّتُهُمۡ دَاحِضَةٌ عِندَ رَبِّهِمۡ وَعَلَیۡهِمۡ غَضَبࣱ وَلَهُمۡ عَذَابࣱ شَدِیدٌ

Dan orang-orang yang berbantah mengenai Allah setelah ia diterima, (maka) bantahan mereka itu sia-sia di sisi Tuhan mereka, dan ke atas mereka itu kemurkaan dan bagi mereka azab yang sangat berat. (Surah al-Syura: 16)

No comments:

Post a Comment